memang perang ...eh persaingan masa depan adalah di sektor ekonomi dan perdagangan global...dimana kekuatan MNC dan negara hegemoni sering menekan pasar negara berkembang... terutama disektor HKI... bisa saja HKI produk obat obatan dari merek merek terkenal atau kalau yang leak di indoleak adalah masalah MOU software... yang diatur oleh HKI dibidang Hak Cipta... akan banyak kasus kasus produk HKI MNC dan negara adidaya seperti ini... dinegara berkembang ... so what's next ? salam, rr - apw/ mastel ukm --- WIKILEAKS - Raksasa Farmasi AS Tekan Jaksa Nigeria Selasa, 14 Desember 2010 | 04:31 WIB London, Senin Demikian salah satu kawat diplomat AS yang dibocorkan WikiLeaks dan diberitakan di harian Inggris, Pfizer dituduh oleh Pemerintah Nigeria dan otoritas federal. Pasalnya, anak-anak Nigeria telah mengonsumsi Trovan, obat antibiotik baru yang ternyata membahayakan. Pemberian antibiotik itu dilakukan di tengah epidemi meningitis dalam skala besar di Kano, Nigeria utara, pada tahun 1996. Tahun lalu, Pfizer berhasil menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Negara Bagian Kano dengan membayar kompensasi sebesar 75 juta dollar AS. Akan tetapi, bocoran pada WikiLeaks tersebut mengungkapkan, Pfizer sebenarnya enggan membayar kompensasi untuk dua kasus, kasus sipil dan kasus kriminal yang diajukan oleh Pemerintah Federal Nigeria. Kawat tersebut juga melaporkan ada pertemuan antara Country Manager Pfizer Enrico Liggeri dan pejabat AS di Kedutaan Besar AS di Abuja, 9 April 2009. Kawat tersebut menuliskan, menurut Liggeri, Pfizer telah menyewa penyelidik untuk mengungkapkan korupsi yang mungkin melibatkan Jaksa Agung Michael Aondoakaa. Penyelidikan tersebut akan digunakan sebagai senjata untuk menghantam balik Jaksa Agung dan menekannya agar membatalkan tuduhan terhadap Pfizer. Liggeri mengatakan, hasil penyelidikan terhadap Jaksa Agung akan diberikan kepada media setempat. Kawat yang diklasifikasikan sebagai konfidensial oleh konselor ekonomi Robert Tansey juga mengungkapkan, "Serangkaian artikel yang mengungkapkan kasus korupsi Aondoakaa banyak dipublikasikan sekitar Februari dan Maret." Liggeri juga mengatakan, Pfizer memiliki banyak informasi lain yang lebih memberatkan Jaksa Agung. Selain itu, kroni Aondoakaa juga berada dalam tekanan untuk membujuknya tidak menuntut soal pemuatan artikel negatif tersebut. Aondoakaa mengungkapkan keterkejutan atas klaim di kawat AS tersebut ketika diwawancarai oleh Pada pernyataannya kepada Pfizer juga menambahkan bahwa dokumen yang dibocorkan WikiLeaks tersebut sepenuhnya tidak benar. --- ref: http://www.micronics.info http://www.java-cafe.net http://www.apwkomitel.org http://www.facebook.com/people/Rudi-Rusdiah/651699209 --- |
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.
Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.
Salam Hukum Online
No comments:
Post a Comment