Tuesday, January 11, 2011

[Hukum-Online] Marzuki Sewot Gerindra Bilang Tolak Bangun Gedung Baru

 

Marzuki Sewot Gerindra Bilang Tolak Bangun Gedung Baru
Tribunnews.com/Herudin
 
Marzuki Sewot Gerindra Bilang Tolak Bangun Gedung Baru
Marzuki Alie"Saya tak kenal Fadli Zon di DPR. Dan silakan buka semua dokumen rapat pembangunan gedung baru DPR. Sama sekali tak ada fraksi yang menolak rencana itu. Ada tidak forum lain yang bisa meyakinkan? Saya ini hanya sebagai menyampaikan hasil rapat dan meluruskannya,"
Ketua DPR RI Marzuki AlieTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie membantah sikap Gerindra yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang menyatakan menolak pembangunan gedung DPR yang baru.
 
Marzuki tegas menyatakan, fraksi Gerindra di DPR serta fraksi lainnya sudah setuju terkait pembangunan itu.
 
"Saya tak kenal Fadli Zon di DPR. Dan silakan buka semua dokumen rapat pembangunan gedung baru DPR. Sama sekali tak ada fraksi yang menolak rencana itu. Ada tidak forum lain yang bisa meyakinkan? Saya ini hanya sebagai menyampaikan hasil rapat dan meluruskannya," kata Marzuki geram kepada wartawan di DPR, Selasa (11/1/2011).

Dengan nada tinggi, Marzuki kemudian menandaskan, dalam beberapa rapat di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi serta rapat Renstra (rencana strategi) dan Panja DPR, justru, Pius Lustrilanang dari fraksi Gerindra sebagai Ketuanya.

"Dan bahwa dalam notulen DPR, Gerindra setuju dan dihadiri oleh Pius Lustrilanang. Pius selaku pimpinan panja pasti mengetahui semua proses rencana pembangunan gedung DPR tersebut," tegasnya.

"Jangan ada kebohongan publik di sini. Tolong cek notulen rapat-rapat itu dan jangan bicara dulu ke media sebelum melakukan klarifikasi. Kalau Pius tidak jujur, kasih sanksi dong ke dia. Pembangunan gedung itu bukan keinginan saya. Melainkan, seluruh fraksi DPR dan kalau ada satu fraksi yang menolak, maka rencana pembangunan itu pasti batal," katanya kesal.

Marzuki menandaskan lagi, dirinya hanyalah sebagai juru bicara dewan. Oleh karena itu, terkait pembangunan gedung baru DPR yang sudah disetujui oleh seluruh fraksi DPR tersebut disetujui karena satu suara, disetujui seluruh fraksi di DPR termasuk Gerindra.

Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan partainya menolak rencana pembangunan gedung baru untuk wakil rakyat. Gerindra menyarankan, dana pembangunan gedung baru yang diperkirakan menelan dana mencapai Rp 1.3 triliun itu, dialokasikan saja untuk warga miskin.

"Kami secara tegas menolak rencana pembangunan gedung baru DPR. Rencana itu hanya menghamburkan uang rakyat, penghianatan terhadap amanat rakyat dan mencederai rasa keadilan rakyat Indonesia," tandas Fadli.

"Jadi aneh kalau tiba-tiba ada kader Gerindra mengatakan tidak pernah menyetujui. Bisa dilihat dan dibuktikan dari notulen-notulen berbagai rapat terkait pengambilan keputusan mengenai gedung baru itu. Tak ada satupun keberatan seluruh fraksi. Aneh, kalau kemudian ada pernyataan keberatan sekarang," tegas Marzuki Alie.
 

__._,_.___
Recent Activity:
SARANA MENCARI SOLUSI KEADILAN HUKUM DI INDONESIA
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.

Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.

Salam Hukum Online
.

__,_._,___

No comments:

Google