Tuesday, December 14, 2010

[Hukum-Online] Cina gagal lindungi HKI AS ? kalau dilihat volume pembajakan siapa yg gagal ?

 

kalau baca berita dibawah ini siapa sebenarnya yang gagal... cina atau AS ?
aneh...

Seandainya pembajakan di AS sendiri kecil dan negara lain besar...mungkin AS bisa menyalahkan negara lain ? Namun kenyataan pembajakan di AS lah yang tertinggi yaitu USD 8.39 miliar, Cina USD 7.58 miliar ... Indonesia dibawah USD 1 miliar atau USD 888 juta saja...
Sepertinya AS lupa bahwa pembajakan justru besar didalam... negerinya dan AS gagal, harusnya bereskan dulu masalah dalamnegeri, sebelum menyalahkan negara lain...

salam, rr - apw/ mastel ukm

Cina Gagal Lindungi Hak Kekayaan Intelektual Amerika

REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO Interaktif, Washington - Dua senator Amerika Serikat mendesak pemerintah Cina meningkatkan upaya perlindungan terhadap hak cipta film, perangkat lunak, dan barang-barang buatan negara itu dari pembajakan. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Ketua Komite Keuangan Senat Max Baucus dan Senator Charles Grassley bersamaan dengan pertemuan tingkat tinggi Amerika-Cina di Washington. 


Wakil Perdana Menteri Cina Wang Qishan memimpin delegasi 100 pejabatnya dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan Garry Locke dan perwakilan dagang Amerika, Ron Kirk. "Cina terus gagal melindungi dan menegakkan hak kekayaan intelektual Amerika dan mendiskriminasi bisnis kami," kata Max Baucus dalam pernyataan tertulisnya Senin malam waktu setempat. 

Ia menyentil bahwa langkah kecil dan janji kosong tidak akan berhasil ketika mata pencarian warga Amerika dipertaruhkan. "Pertemuan dagang kedua negara akan menjadi kesempatan bagi Cina untuk membuktikan komitmennya," ujar Baucus. 

Kritik Baucus ini mengarah pada janji Cina yang diucapkan pada awal Desember lalu. Ketika itu, Wakil Menteri Perdagangan Cina Jiang Zengwei berjanji akan melawan pembajakan peranti lunak, musik, dan barang-barang berlisensi lainnya. 

Cina juga berjanji akan menghukum pelaku pembajakan, dan bekerja sama dengan Amerika Serikat, Jepang, serta Eropa. Namun Komisi Perdagangan Internasional Amerika menyebutkan, jumlah penuntutan pidana dan pemberian sanksi terhadap pembajakan di Cina masih rendah. 

Merek dagang untuk barang dan jasa secara rutin dipalsukan, mulai barang mewah hingga komoditas volume tinggi. Hanya beberapa produk yang kebal dari tiruan. "Paten dan rahasia dagang perusahaan Amerika juga dilanggar Cina," kata laporan itu. 

Komisi Perdagangan Internasional akan merilis laporannya yang kedua pada Mei 2011 mengenai dampak pembajakan dan pemalsuan Cina terhadap ekonomi Amerika. Laporan ini juga mengukur dampak kebijakan Cina soal inovasi pribumi. 
Kebijakan tersebut berupa satu set aturan yang bertujuan mempromosikan inovasi produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap teknologi asing. Kebijakan ini dapat mendesak perusahaan asing mentransfer kepemilikan dan pengembangan kekayaan intelektual ke Cina

---
ref: http://www.micronics.info http://www.java-cafe.net http://www.apwkomitel.org http://www.facebook.com/people/Rudi-Rusdiah/651699209
---

__._,_.___
Recent Activity:
SARANA MENCARI SOLUSI KEADILAN HUKUM DI INDONESIA
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.

Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.

Salam Hukum Online
.

__,_._,___

No comments:

Google