Sunday, August 30, 2009

Re: Bls: [Diskusi HRD Forum] Mohon bantuan

 

Dear ibu Imelda dan pak Wayan,
Menarik sekali diskusinya, klu boleh saya ikut rembug.
Bonus areanya di luar gaji bulanan, Utk apresiasi suatu tugas/hasil yg
outstanding. Spt kita ketahui bersama, apresiasi bentuknya macam2.
Saya mengKaitkannya dgn kompetisi dan survivalnya suatu company.
Munculah bonus bagi karyawan yg handal. Saat ini persaingan bisnis
luar biasa hebat, utk itu diperlukan orang hebat utk membela
perusahaan kita.
Menurut sy, sangat diperlukan bagi perusahaan utk set up target yg
disiapkan utk 5 or 10 tahun kedepan. Tidak hanya revenue, tp pangsa
pasar dan citra positif dr custumer.

Mhn maaf, saya angkat case nokia vs bberry. Nokia bertahan dgn gayanya
di level fashion phone. Muncullah bberry, yg masuk dgn smartphone nya.
Dlm 2 tahun pasarnya nokia, turun tak terbendung. Menurut saya,
kuncinya adlh target yg selalu update di zamannya. Sdm nya tidak
melakukan usaha yg outstanding td. Bberry saja bisa ciptakan product
dmkn, mestinya nokia lebih lg dgn reseach dan sdm yg lebih banyak.

Sekedar opini, mhn maaf bila ada yg kurang berkenan. Terimakasih

On 8/27/09, Imelda Sumurung <personalia@ptni.co.id> wrote:
> Dear Bapak Wayan yang baik,
>
>
>
>
>
> Terima kasih atas sharing Bapak.
>
> Menarik sekali ide mengenai "naiknya biaya kepegawaian".
>
>
>
> Di tempat kami, kami memang berupaya agar beban kepegawaian menjadi lebih
> besar, dengan cara menurunkan beban-beban yang lain, terutama penggunaan
> bahan baku (ilustrasi industri manufaktur) dan proses kerja, tanpa
> sedikitpun mengesampingkan kualitas output.
>
>
>
> Kenaikan itu adalah sebuah tawaran, pilihan ada di tangan karyawan.
>
>
>
> Jika kami mampu menurunkan biaya produksi, maka perusahaan akan membagi
> keuntungan tersebut dengan karyawan.
>
>
>
> Ini tidak akan terjadi jika target yang telah ditetapkan tidak tercapai.
> Maka dari itu, dalam email sebelumnya, saya menyebutkan 'upaya spesial",
> dengan kata lain, target sudah tercapai dan kami mampu melebihi target
> tersebut.
>
>
>
> Pertanyaan berikutnya mungkin : apakah targetnya terlalu rendah ?
>
>
>
> Itu tergantung siapa yang menetapkan target.
>
>
>
> Target bisa ditentukan oleh pucuk pimpinan perusahaan. Kebetulan di
> organisasi kami, Presiden Direktur kami hanya menentukan berapa laba yang
> harus tercapai (tentunya selalu incredibly high) kemudian para penanggung
> jawab fungsi organisasi urun rembuk untuk bersama-sama mencapai target
> tersebut. Pengukuran bonus tidak dilihat dari tercapai atau tidaknya targat
> dalam satu departemen, melainkan tercapai atau tidaknya target organisasi
> secara keseluruhan. Jadi, hubungan yang solid antar penanggung jawab fungsi
> organisasi sangat diperlukan.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Mudah-mudahan bermanfaat.
>
>
>
> Terima kasih.
>
>
>
> Regards,
>
> Imelda
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> _____
>
> From: Diskusi-HRD@yahoogroups.com [mailto:Diskusi-HRD@yahoogroups.com] On
> Behalf Of wayan dewantara
> Sent: Wednesday, August 26, 2009 10:13 PM
> To: Diskusi-HRD@yahoogroups.com
> Subject: RE: Bls: [Diskusi HRD Forum] Mohon bantuan
>
>
>
>
>
>
> Bu Imelda,
> Secara pribadi, saya tidak menentang inisiatif2 yang menguntungkan untuk
> karyawan semacam pemberian bonus. Tetapi menurut saya, perusahaan sudah
> membayar karyawan melalui gaji, upah dan segala tunjangan dan kompensasi
> yang ada. Seandainya perusahaan tidak membayarkan bonus, apakah karyawan
> akan tetap bekerja sebaik mungkin sehingga perusahaan mendapatkan laba yang
> diharapkan? Di sini berarti, perusahaan membayar untuk suatu upaya lebih
> dari karyawan yang sebenarnya sudah dibayar melalui gaji upah dll.
> Dengan demikian, kalo perusahaan tidak memberikan bonus apakah karyawan
> boleh untuk bekerja biasa-biasa saja sehingga perusahaan tidak mencapai
> target seperti yang diharapkan (yang biasanya selalu meningkat dari tahun ke
> tahun)?
> Kalo karyawan sebenarnya bisa memberi upaya lebih untuk perusahaan tetapi
> ditahan-tahan atau tidak dilakukan karena tidak ada bonus -bukankah ini
> berarti korupsi karena perusahaan sebenarnya sudah membayar melalui gaji
> dll?
> Bukankah disini kita mengajarkan karyawan untuk berorientasi uang dan uang?
> Dan yang pasti setiap tahun maunya bonus naik terus.
> Jangan-jangan disinilah letak ketidakefisienan yang menyebabkan naiknya
> biaya kepegawaian -yang ujung-ujungnya dianggap terlalu tinggi oleh
> manajemen dengan dampak pengurangan karyawan. Terima kasih.
>
> R,
> Wayan Dewantara
> Organisasi Hakiki
>
> --- On Wed, 8/26/09, Imelda Sumurung <personalia@ptni.co.id> wrote:
>
>
> From: Imelda Sumurung <personalia@ptni.co.id>
> Subject: RE: Bls: [Diskusi HRD Forum] Mohon bantuan
> To: Diskusi-HRD@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, August 26, 2009, 7:58 AM
>
>
>
> Dear Bapak Wayan yang baik,
>
>
>
>
>
> Kalau kami memandang bonus sebagai sebuah upaya 'spesial' yang membuahkan
> hasil yang membahagiakan semua pihak.
>
> Di awal tahun, kami menetapkan berapa laba yang harus dicetak perusahaan,
> termasuk di dalamnya biaya bonus tambahan yang bisa dibagi untuk seluruh
> karyawan.
>
>
>
> Di akhir tahun, kami akan menghitung realisasinya, apakah memang
> memungkinkan untuk membagikan bonus pada seluruh karyawan.
>
> Jumlah yang dibagikan bisa lebih besar atau lebih kecil dari yang sudah
> direncanakan dan pembagian didasarkan pada kontribusi masing-masing
> karyawan.
>
>
>
> Bisa juga diberikan dalam bentuk lain, seperti hadiah-hadiah istimewa dalam
> perayaan, dll.
>
>
>
> Jika karyawan berpikir dengan keras, kami meyakini bahwa semua orang akan
> mampu menemukan ketidakefisienan dalam proses kerja.
>
>
>
> Tentu saja pilihan kembali pada kita, apakah kita akan menyia-nyiakan uang
> pada proses kerja, atau lebih baik mengefisienkan proses dan mendapatkan
> manfaat dari hasil efisiensi tersebut.
>
>
>
> Mohon bantuannya, agak sulit bagi saya memaknai "bonus mengajarkan korupsi
> karyawan" seperti Bapak sampaikan di bawah.
>
>
>
> Sepanjang managemen bisa memegang teguh transparansi biaya dalam perusahaan,
> manfaat bonus adalah meningkatkan kualitas individu.
>
>
>
>
>
> Bekerja, bukan semata-mata untuk perusahaan, namun seyogyanya untuk menempa
> diri kita menjadi pribadi yang mampu.
>
>
>
>
>
> Mudah-mudahan bermanfaat.
>
>
>
>
>
> Terima kasih.
>
> Imelda Sumurung
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> _____
>
> From: Diskusi-HRD@yahoogroups.com [mailto:Diskusi-HRD@yahoogroups.com] On
> Behalf Of wayan dewantara
> Sent: Tuesday, August 25, 2009 8:32 PM
> To: Diskusi-HRD@yahoogroups.com
> Subject: Re: Bls: [Diskusi HRD Forum] Mohon bantuan
>
>
>
>
>
>
> Kalo seandainya tidak ada bonus, apakah karyawan boleh berkinerja
> biasa-biasa saja atau buruk yach?
> Kok kayanya bonus itu mengajarkan korupsi -karyawan akan berkinerja baik
> hanya kalo ada iming2 bonus.
>
> R,
> Wayan Dewantara
> Organisasi Hakiki
>
> --- On Fri, 8/21/09, Riyan Permadi <riyanpermadi@ yahoo.com> wrote:
>
>
> From: Riyan Permadi <riyanpermadi@ yahoo.com>
> Subject: Bls: [Diskusi HRD Forum] Mohon bantuan
> To: Diskusi-HRD@ yahoogroups. com
> Date: Friday, August 21, 2009, 4:43 PM
>
>
>
> Rekan,
>
>
>
> kalau dikeluarkan rumusnya bisa panjang nih, saya bantu prinsipnya saja ya
>
>
>
> 1. Tentukan berapa besar dari laba gabungan yg mau dibagi. Tidak ada
> aturan/patokan. Tapi harus berstrategi sangat baik, jangan terlalu pelit
> namun tidak terlalu royal agar tetap menjaga sustainability. Biasanya
> ditentukan bersama oleh team Management.
>
>
>
> 2. Tentukan berapa persen bobot pembagian untuk masing2 toko, tentunya yg
> paling banyak labanya dapat lebih besar. Jabatan lebih tinggi juga tentu
> dapat lebih besar.
>
>
>
> 3. Masukan angka2 no 2 untuk semua karyawan, namun totalnya jangan sampai
> lewat dari no 1. Kalau saya yang hitung sih biasanya bisa sampai pas no 1 =
> no 2. :-)
>
>
>
> selamat mencoba
>
>
>
>
>
>
>
>

--
Sent from my mobile device

__._,_.___
Hadirilah !
Daftar Sekarang Juga ! Sebelum penuh
"How to be Personnel Professional"
Jakarta, 5 September 2009
call 08788-1000-100 atau email Event@HRD-Forum.com
---
Bagi rekan-rekan yang ingin belajar jarak jauh, silakan klik :
http://hrd-forum.com/distance%20learning.htm
---
Dimana saya dapat melihat agenda Training HRD Forum ?
http://www.HRD-Forum.com/ 
http://www.Agenda.HRD-Forum.com/
http://trainingseminar.wordpress.com/
http://seminarhr.wordpress.com/
http://hrdforum.wordpress.com/
http://www.DiskusiHRD.wordpress.com/
http://www.Komunitas-HRD.com/
http://www.Diskusi-HRD.com/
http://informasitraining.blogspot.com/
http://agendatraining.wordpress.com/
---
Diskusi-HRD@yahoogroups.com
Komunitas HRD Terbesar di Indonesia
Jika Anda belum bergabung kirimkan email ke :
Diskusi-HRD-subscribe@yahoogroups.com

YM : hrdforum
facebook HRD Forum
http://id-id.facebook.com/people/Hrdforum-Pt/593018268
---
Penting buat Praktisi HRD !!
http://hr-expert.blogspot.com/
http://management-hr.blogspot.com/
http://kpi-owner.blogspot.com/
http://compensations.blogspot.com/
http://recruitmentskill.blogspot.com/
http://free-toefl-test.blogspot.com/
http://management-hr.blogspot.com/
---
Service :
Training/Seminar/Workshop baik InHouse maupun Public Training, HR Konsultasi, Dll yang masih berhubungan dengan bidang tugas HRD.
---
Berminat menjadi trainer HRD Forum ?
Mempunyai keahlian & pengalaman mengajar di bidang HR ?
Kirim CV anda ke ; HRD.Forum@gmail.com
Subject : Freelance Trainer
---
Pasang Iklan Bisnis Anda di :
http://www.SentraBisnis.com/
Recent Activity
Visit Your Group
New web site?

Drive traffic now.

Get your business

on Yahoo! search.

Yahoo! Groups

Small Business Group

Improve your business

by community exchange

Yahoo! Groups

Weight Management Challenge

Join others who

are losing pounds.

.

__,_._,___

No comments:

Google