apakah ini berarti secara tidak langsung, Pak Yahya mengakui klo kemenangan PD di thn 2008 yg melebihi 50% itu kemenangan yg di katrol USA? weleh-weleh....
--- On Fri, 10/12/10, rrusdiah@yahoo.com <rrusdiah@yahoo.com> wrote: From: rrusdiah@yahoo.com <rrusdiah@yahoo.com> Subject: [Hukum-Online] WikiLeaks: AS katrol kemenangan PD Pemilu 2004 To: Hukum-Online@yahoogroups.com Date: Friday, 10 December, 2010, 4:12 PM
nah lo... masuk ke area yg paling sensitif nih ? --- On Fri, 12/10/10, Hukum Indonesia <hukum.indonesia@gmail.com> wrote: From: Hukum Indonesia <hukum.indonesia@gmail.com> Subject: [Hukum-Online] WikiLeaks: AS katrol kemenangan PD Pemilu 2004 To: Hukum-Online@yahoogroups.com Date: Friday, December 10, 2010, 3:50 PM
WikiLeaks: AS katrol kemenangan PD Pemilu 2004
 JAKARTA - Bocoran dokumen WikiLeaks yang mengungkap bawah kemenangan PartaI Demokrat dalam Pemilihan Presdien 2004 yang dimenangkan Susilo Bambang Yudhoyono dikatrol AS (Amerika Serikat).
Penolakan AS terhadap Wiranto dalam Pilpres 2004 menimbulkan dugaan bahwa AS berada di balik kemenangan Presiden SBY saat itu.
Namun, mantan Ketua Bappilu Partai Demokrat Yahya Sacawirya membantas keras tudingan tersebut.
"Saya sebagai mantan Ketua Bappilu Demokrat mau bilang bahwa kita SBY menang bukan karena disokong asing. Saya bekerja sendiri, konsep sendiri bersama seluruh jajaran tim," tandas Yahya, hari ini.
Menurut anggota Komisi I DPR ini, jika saja SBY didukung AS mungkin kemenangannya akan berlipat-lipat. "Mungkin kalau didukung, tidak mungkin 20 persen, bisa 50 persen lebih dalam putaran pertama. Boro-boro didukung. Itu kerja keras kita bukan asing."
Soal kekalahan Wiranto, menurut Yahya, konteks pertarungan capres bukan hanya rivalitas dengan SBY, melainkan dengan 2 capres lainnya, seperti Megawati Soekarnoputri dan Amien Rais.
"Dalam konteks pemilu saat itu, rival Wiranto bukan satu, tapi banyak. Dan Pemilu kemarin bukan sipil-militer lagi," terangnya.
Seperti diberitakan, salah satu dokumen WikiLeaks menyebutkan bahwa Kedubes Amerika Serikat (AS) di Jakarta melaporkan kepada pemerintah AS jika Wiranto menjadi Presiden Indonesia maka hubungan antara AS dengan Indonesia akan menjadi rumit.
Editor: HARLES SILITONGA (dat08/inilah)
|
|
No comments:
Post a Comment