Monday, December 13, 2010

Re: [Hukum-Online] Ruhut Sitompul: Partai Demokrat Tak Kecewa Ditinggalkan Adik Sultan

 

Frustasi nih sama Demokrat .... Kirain mo bawa negara ini lebih baik, kalau cuma bisa membuat negara ini jalan di tempat, bok step a side aja. Kita nih, butuh pemimpin negara yang bisa lari sprint untuk mengejar segala ketinggalan yang ada di negara tercinta ini. ....
Sudah tahu masa jabatan  sebentar saja, mbok berusaha keras untuk menorehkan tinta emas di hati bangsa ini ...Masa nggak mau dikenang dengan baik dan terhormat?

--- Pada Sen, 13/12/10, JACKFARID FARID <jackfarid2007@gmail.com> menulis:

Dari: JACKFARID FARID <jackfarid2007@gmail.com>
Judul: Re: [Hukum-Online] Ruhut Sitompul: Partai Demokrat Tak Kecewa Ditinggalkan Adik Sultan
Kepada: Hukum-Online@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 13 Desember, 2010, 7:12 AM

 

SAY NO TO DEMOKRAT

Pada tanggal 09/12/10, Hukum Indonesia <hukum.indonesia@gmail.com> menulis:
> ADIK SULTAN MUNDUR
> Ruhut Sitompul: Partai Demokrat Tak Kecewa Ditinggalkan Adik Sultan
> Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi
>
>
> RUHUT SITOMPUL/IST
>
> RMOL. Partai Demokrat tidak merasa kecewa dan kehilangan atas mundurnya adik
> Sultan Hamengkubowono X, Gusti Prabukusumo, dari Partai Demokrat. Gusti
> Prabukusumo sendiri merupakan Ketua Umum DPD Partai Demokrat Yogyakarta.
>
> "Patah tumbuh hilang berganti. Sebagai partai politik, meminjam kata-kata
> pahlawan kita, pergi satu datang seribu. Kita menghormati pilihan Prabu
> sebagai warga negara untuk masuk dan keluar partai. Tidak ada yang penting
> dan tidak perlu dikecewakan. Dulu juga Ruhut Poltak keluar dari Golkar
> padahal waktu itu jadi maskot Golkar. jadi tidak ada yang aneh," kata
> Jurubicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, kepada Rakyat Merdeka Online,
> beberapa saat lalu (Kamis, 9/12).
>
> Ruhut juga meminta kepada Prabukusomo agar menyampaikan pesannya kepada
> Sultan Hamengkubowo X.
>
> "Saya pesan kepada Prabu, sampaikan pada Sultan kalau menghormati ayahanda
> tercintanya, maka jangan masuk partai politik. Sultan harus berdiri di atas
> semua golongan. Dan kalau menghormati Sultan sekarang, jangankan rakyat
> jelata, Prabu sampai kapan pun tidak akan pernah jadi gubernur," tegas
> Ruhut.
>
> Sebagaimana diketahui, Gusti Prabukusumo resmi mundur dari Partai Demokrat
> kemarin (Rabu, 8/12). Hal ini imbas dari RUU Keitimewan Yogyakarta yang
> diajukan pemerintah dan menyebutkan bahwa gubernur dan wakil gubernur
> Yogyakarta harus dipilih, bukan ditetapkan.[yan]
>
> http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=11521


__._,_.___
Recent Activity:
SARANA MENCARI SOLUSI KEADILAN HUKUM DI INDONESIA
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.

Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.

Salam Hukum Online
.

__,_._,___

No comments:

Google