Thursday, December 9, 2010

Re: [Hukum-Online] Adik Sultan Mundur Karena Meriang Ditinggal Mbah Maridjan

 

Bukan cuma pencilat tulen, tapi mbahnya penjilat.

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Arifien Sutrisno" <arifien_cbs@yahoo.com.sg>
Sender: Hukum-Online@yahoogroups.com
Date: Thu, 9 Dec 2010 06:44:11 +0000
To: Milist Hukum<Hukum-Online@yahoogroups.com>
ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups.com
Subject: Re: [Hukum-Online] Adik Sultan Mundur Karena Meriang Ditinggal Mbah Maridjan

 

Goblok gak ngerti ttg kraton jogya ngomong
Hei Mubarok, bukan kali ini sultan tidak punya anak laki2.
Sudah pernah kejadian HB VI, tidak ada masalah sultan turun ke adiknya bukan anaknya.
Partai yg ngomong ini penjilat semua
Eneg dengarnya ngomongan penjilat2



Sent from Arifien® mobile office


From: "Hukum Indonesia" <hukum.indonesia@gmail.com>
Sender: Hukum-Online@yahoogroups.com
Date: Thu, 9 Dec 2010 13:51:05 +0700
To: <Hukum-Online@yahoogroups.com>
ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups.com
Subject: [Hukum-Online] Adik Sultan Mundur Karena Meriang Ditinggal Mbah Maridjan

 

PD: Adik Sultan Mundur Karena Meriang Ditinggal Mbah Maridjan
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
 
GBPH Prabukusumo
Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok menganggap wajar keluarnya adik Sultan Hamengku Buwono X, Prabukusumo, dari PD. Mubarok menganggap GBPH Prabukusumo keluar dari PD karena psikologisnya sedang lemah pasca kematian juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan.

"Wajar saja beliau keluar karena memang psikologisnya sedang meriang ditinggal Mbah Maridjan," ujar Mubarok kepada detikcom, Kamis (9/12/2010).

Demokrat tak mempermasalahkan keluarnya adik Sultan. Menurutnya pilihan itu adalah hak masing-masing anggota PD.

"Kami memaklumi dan tidak mempermasalahkan karena itu hak beliau. Tidak ada masalah di partai dan kami tidak akan memintanya kembali karena itu sudah keputusan beliau," papar Mubarok.

Namun, Mubarok menilai alasan kepergiannya kurang relevan. Menurut Mubarok, PD tengah mencari solusi terbaik keistimewaan Yogyakarta.

"Perdebatannya tidak bermutu karena kita sama-sama mencari jalan keluar. Masalahnya setelah Sultan siapa lagi gubernurnya karena dia tidak punya anak laki-laki," tegasnya.

Sebelumnya adik Sultan memutuskan keluar dari PD. Prabukusumo keluar karena perbedaan pendapat dengan Presiden SBY terkait keistimewaan DIY.

Probo berpendapat bahwa keistimewaan DIY harus dihormati dengan penetapan Sultan Yogya sebagai Gubernur. Sayangnya, Presiden SBY berpendapat sebaliknya.
 
(van/gun)

__._,_.___
Recent Activity:
SARANA MENCARI SOLUSI KEADILAN HUKUM DI INDONESIA
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.

Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.

Salam Hukum Online
.

__,_._,___

No comments:

Google