Wednesday, June 30, 2010

Re: [Hukum-Online] Yusril: Prinsip Saya, Mati Satu Mati Semua

"NYANYIAN" pa Yusril yang membongkar kebobrokan (baca : Korupsi) mungkin baik tapi itu preseden yang kurang baik.Sebagai warga negara yang baik apalagi dia ngerti hukum seharusnya melaporkan ke pihak berwajib kalau ada dugaan tindakan pidana.
 
Tks
 
DD


--- Pada Rab, 30/6/10, midas_sandy@yahoo.com <midas_sandy@yahoo.com> menulis:

Dari: midas_sandy@yahoo.com <midas_sandy@yahoo.com>
Judul: Re: [Hukum-Online] Yusril: Prinsip Saya, Mati Satu Mati Semua
Kepada: Hukum-Online@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 30 Juni, 2010, 11:47 PM

 
Bernyanyilah. .bila harus bernyanyi..krn kita semua,bersaudara. .jd hrs senasib dan sepenanggungan. .
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !

From: "LEO TOBING" <tobing_037@yahoo. co.id>
Sender: Hukum-Online@ yahoogroups. com
Date: Thu, 1 Jul 2010 02:43:58 +0000
To: Hukum-Online<Hukum-Online@ yahoogroups. com>
ReplyTo: Hukum-Online@ yahoogroups. com
Subject: Re: [Hukum-Online] Yusril: Prinsip Saya, Mati Satu Mati Semua

 
Yusril ... Bernyanyilah!

Regards,
LEO TOBING

-----
Sent from my BlackBerry® Powered by Yahoo lah

From: "Kemal Siregar" <kemal@kemalsjahlaw. com>
Sender: Hukum-Online@ yahoogroups. com
Date: Thu, 1 Jul 2010 09:04:57 +0700
To: <Hukum-Online@ yahoogroups. com>
ReplyTo: Hukum-Online@ yahoogroups. com
Subject: RE: [Hukum-Online] Yusril: Prinsip Saya, Mati Satu Mati Semua

 

Baguslah kalau Yusril benar-2 bertekad membuka semua kebobrokan itu karena niat yang benar untuk membuat penegakan hukum benar-2 dijalankan di Negara ini. Bukan karena ia akan diperiksa dan khawatir terancam masuk bui.

 

 

From: Hukum-Online@ yahoogroups. com [mailto:Hukum- Online@yahoogrou ps.com] On Behalf Of hukum.indonesia@ gmail.com
Sent: Thursday, July 01, 2010 8:36 AM
To: Hukum-Online@ yahoogroups. com
Subject: [Hukum-Online] Yusril: Prinsip Saya, Mati Satu Mati Semua

 

 

Yusril: Prinsip Saya, Mati Satu Mati Semua

Ari Saputra - detikNews

 

Image removed by sender.

Jakarta - Mantan Menkum HAM Yusril Ihza Mahendra terlihat geram saat dirinya mulai diseret kasus Sisminbakum. Ia mengancam akan membuka berbagai kasus yang ia ketahui seperti skandal Bank Century dan Hotel Hilton. Saat memaparkan argumennya, ia terlihat menahan amarah. Beberapa kali, Yusril menghisap rokoknya untuk memberi jeda pembicaraan.

"Kita akan habisi. Prinsip saya, mati satu, mati semua. Saya akan bongkar semua yang saya tahu. Sebelum ada kasus Century, saya sudah tahu. Sebelum soal tanah hotel Hilton mencuat, saya sudah tahu," ujar Yusril saat ditemui wartawan di kantor hukum Yusron Ihza Mahendra, Gedung Citra Graha, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (30/6/2010).

Menurut Yusril, kasus Sisminbakum yang menimpa dirinya lebih bermotif politik. Banyak pihak yang ingin menjatuhkan dan menghabisi karir politiknya.

"Saya sudah babak belur. Karir politik habis. Minimal ancaman hukuman 5 tahun, saya tidak bisa jadi anggota DPR. Mana ada hakim yang mau memvonis dibawah itu, takut ditulis macam-macam. Belum tentu
bersalah," imbuhnya.

Yusril menengarai, ia dijadikan tersangka usai 5 anggota DPR dari partai besar menghadap Jaksa Agung. Pertemuan itu, menurutnya guna mendesak Jaksa Agung Hendarman Supandji untuk menetapkan dirinya
menjadi tersangka.

"Saya kira ada oknum partai besar yang bermain. Ada 5 anggota DPR mendatangi jaksa agung sebelum saya jadi tersangka. Siapa 5 anggota itu? Ya cari sendirilah anda investigasi," tukas Yusril.

(Ari/ape)



__________ NOD32 5241 (20100630) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset. com


No comments:

Google