Tjipta Lesmana: Kalau Saya SBY, Saya Larang Ibas Jadi Sekjen
Luhur Hertanto - detikNews

Jakarta - Tidak ada yang salah dengan pengangkatan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai Sekjen PD. Tetapi karena 'kebetulan' Ibas yang baru terjun ke dunia politik itu adalah putra Presiden RI yang sedang menjabat, wajar bila PD dicurigai sebagai partai yang feodal.
"Kalau ditanya apa yang salah Ibas jadi sekjen, ya tidak ada yang salah. Namun persepsi orang 'kok anak presiden jadi sekjen?', artinya PD jadi feodal. Kalau saya SBY, saya larang Ibas," komentar pengamat politik Tjipta Lesmana tentang kepengurusan DPP PD 2010-2015, Jumat (2010-2015).
Menurutnya, pertanyaan dan kekecewaan terhadap penunjukan Ibas sebagai Sekjen PD sangat beralasan. Putra bungsu SBY tersebut baru tahun lalu aktif sebagai politikus dan sepak terjangnya sebagai anggota DPR sejak terpilihnya pada Pemilu 2009 lalu juga terhitung sangat minim.
Melihat tugas sekjen adalah menggerakkan roda organisasi sehingga mensyaratkan politisi senior dan berpengalaman tinggi, Tjipta menilai pengangkatan Ibas sebagai kemunduran PD besar-besaran. Ini sangat bertolak belakang dengan gelaran Kongres II PD yang berlangsung sangat terbuka, fair dan praktis bebas politik uang.
"Saya memuji Kongres II PD, tidak akan kita temukan pertarungan sedemikian fair di parpol-parpol lain. Tapi kok kepengurusannya begini? Saya kecewa, ini suatu kemunduran bagi PD," kritiknya.
"Kalau ditanya apa yang salah Ibas jadi sekjen, ya tidak ada yang salah. Namun persepsi orang 'kok anak presiden jadi sekjen?', artinya PD jadi feodal. Kalau saya SBY, saya larang Ibas," komentar pengamat politik Tjipta Lesmana tentang kepengurusan DPP PD 2010-2015, Jumat (2010-2015).
Menurutnya, pertanyaan dan kekecewaan terhadap penunjukan Ibas sebagai Sekjen PD sangat beralasan. Putra bungsu SBY tersebut baru tahun lalu aktif sebagai politikus dan sepak terjangnya sebagai anggota DPR sejak terpilihnya pada Pemilu 2009 lalu juga terhitung sangat minim.
Melihat tugas sekjen adalah menggerakkan roda organisasi sehingga mensyaratkan politisi senior dan berpengalaman tinggi, Tjipta menilai pengangkatan Ibas sebagai kemunduran PD besar-besaran. Ini sangat bertolak belakang dengan gelaran Kongres II PD yang berlangsung sangat terbuka, fair dan praktis bebas politik uang.
"Saya memuji Kongres II PD, tidak akan kita temukan pertarungan sedemikian fair di parpol-parpol lain. Tapi kok kepengurusannya begini? Saya kecewa, ini suatu kemunduran bagi PD," kritiknya.
(lh/nrl)
__._,_.___
SARANA MENCARI SOLUSI KEADILAN HUKUM DI INDONESIA
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.
Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.
Salam Hukum Online
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.
Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.
Salam Hukum Online
MARKETPLACE
.
__,_._,___

No comments:
Post a Comment