Tuesday, February 17, 2009

[Diskusi HRD Forum] Mengapa petinggi HR takut dipecat?

Nah saya setuju dengan pendapat pak Djoko ini yang intinya semaksimal mungkin kita membuat keseimbangan antara "mengambil keputusan sanksi PHK bagi karyawan karena datanya lengkap" dan "berupaya membangun relationship yang OK dengan atas samping bawah".

Namun ada juga kata-kata ini yang mungkin ditakuti para petinggi HRD "kalau sudah demikian pun masih di pecat yang manajemennya keterlaluan".  Ini tidak sependapat karena itu yang benar-benar abu-abu.
Kita harus harmonis dengan atasan agar didukung terus.  Bagaimana?
Kita harus harmonis dengan karyawan dan SP.  Bagaimana?

Ini yang dimanapun bernilai subyektif.

Yang penting jangan takut dipecat karena itu adalah risiko sebagai "karyawan upahan", tetapi siap-siap selalu dan mencari lowongan lagi kalau masih memiliki syarat-syarat


From: FX Djoko Soedibjo <fxdjoko@gmail.com>
To: Diskusi-HRD@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 17, 2009 3:26:31 PM
Subject: Re: Bls: [Diskusi HRD Forum] Re: Mengapa petinggi HR takut dipecat?

Dear all,

Saya dahulu pernah menjadi "petinggi" HR, puluhan tahun. Saya ingin sharing
kepada kawan-kawan yang lebih muda. Saya mempunyai beberapa prinsip yang
barangkali ada baiknya dijadikan acuan bagi kawan-kawan.

Pertama, harus jelas betul struktur organisasi, kita melapor kepada siapa,
bawahan-bawahan (langsung dan tidak langsung) kita siapa, job description
kita isinya apa, wewenang kita apa. Pemahaman saya tentang wewenang adalah
"tindakan yang diambil *sendiri* yang menyangkut sumber daya perusahaan"
(Sumber daya = fisik, keuangan, manusia).

Kedua, kita harus memahami semua peraturan di dalam perusahaan kita sendiri
(PP, PKB, SOP, dll).

Ketiga, kita harus memahami semua peraturan perundang-undangan di bidang
ketenagakerjaan (ini yang sering kita malas menghafal dan membuka-buka buku
peraturan!). Kalau belum lengkap, minta perusahaan beli dari Disnaker
setempat, atau pesan kepada Pak Gabe Trisunjaya, (*atau kepada saya he he..*
).

Keempat, kita harus selalu meng"update" pengetahuan kita tentang
peraturan-peraturan terbaru di bidang ketenagakerjaan (dengan jalan sering
"anjangsana" ke kantor Disnaker atau Depnakertrans Pusat, terutama Biro
Hukum).

Kelima, kita harus intensif berinteraksi dengan rekan-rekan setingkat,
atasan, (para) bawahan, termasuk dengan Pengurus SP/SB. Lebih baik lagi
kalau ada jadwal rutin pertemuan dengan mereka.

Keenam, kita harus menjadi "strategic partner" bagi Direksi/Shareholder s.
Bukan menjadi "orang suruhan". Artinya kita harus ikut rapat yang menentukan
jalannya perusahaan, ikut rapat planning mingguan, bulanan, dsb.

Ketujuh, kita harus menjadi "mentega" antara Direksi dengan karyawan.
Artinya, jangan semua instruksi dari atasan dilaksanakan begitu saja, tanpa
disaring terlebih dahulu dengan mengacu ke peraturan perundang- undangan
yang berlaku. Begitu juga kalau ada tuntutan dari SP/SB, yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, jangan begitu saja diteruskan kepada
atasan. Kita bicarakan dahulu. Terutama yang berbau "pokok-e".

Kedelapan, kita harus kreatif, tidak berhenti menghasilkan kreasi-kreasi
baru, berpikir dan melaksanakan prinsip "Kaizen" (*continuous improvement* )
dalam semua bidang tugas kita. Ajarkan juga prinsip "Kaizen" kepada seluruh
anak buah kita.

Kesembilan, ikut aktif sebagai pengurus APINDO setempat.

Kalau kita sudah melaksanakan ke sembilan prinsip di atas, dan di PHK juga,
rasanya, perusahaan yang keterlaluan. Jadi pikiran kita dibalik. Jangan
hanya menjadi anggota "NU" (Nunut Urip), tetapi beranilah memperjuangkan
prinsip.
Dari sisi lain, kalau di tempat sekarang, kita sudah tidak bisa berkembang
lagi setelah menjabat selama lima tahun, barangkali kini tiba saatnya untuk
mencari tantangan di tempat lain!

Salam,
FX Djoko Soedibjo
Praktisi Ketenagakerjaan/

Pada 16 Februari 2009 10:22, Eka Bernard <Eka.hrd@gmail. com> menulis:

> Dear rekan susi53 kromo,
>
> Mungkin kalo merangkap pemegang saham atau masih ada hubungan keluarga
> pemilik perusahaan para petinggi HR gak takut di pecat pak, Atau diusulkan
> ke para pembuat undang-undang untuk menambahkan satu pasal lagi yaitu HRD
> bukan termasuk karyawan sehingga tidak bisa dipecat (apa mungkin ?).
>
> Kesimpulan nya selama status seseorang masih berstatus karyawan pasti
> 'Takut dipecat" dan salah satu implikasi nya berusaha mengikuti perintah
> atasan, karena menentang perintah atasan bisa "dipecat", karena HRD masih
> merupakan satu bagian / divisi / department dari keseluruhan sistem yang ada
> di perusahaan.
>
> Atau memang sudah ada karyawan yang tidak takut di pecat ? Biasanya kalo
> ada yang seperti ini akan dihindari oleh para HRD / rekruiter, karena dengan
> begitu ybs sulit untuk untuk di arahkan, dimotivasi maupun dikembangkan dan
> akan cenderung menjadi trouble maker.
>
> Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah, mohon pencerahan lebih lanjut
> dari para senior.
>
> eka
>
> 2009/2/13 Riyan Permadi <riyanpermadi@ yahoo.com>
>
>> Ga bisa ikutan komentar karena belum pernah jadi petinggi HR
>> :-)
>>
>> ------------ --------- ---------
>> *Dari:* ria_maniezBANGETZ <wills_female@ yahoo.com>
>> *Kepada:* Diskusi-HRD@ yahoogroups. com
>> *Terkirim:* Jumat, 13 Februari, 2009 11:12:27
>> *Topik:* [Diskusi HRD Forum] Re: Mengapa petinggi HR takut dipecat?
>>
>> *dear all,
>> aq rasa bener d tulisannya mbak susi...
>> soalnya ini gw bgt...
>> hikz...hikz. ..
>> jadi sedih+malu.. .[image: :((]
>>
>> thx
>>
>> Ria Haskim
>>
>> *--- In Diskusi-HRD@ yahoogroups. com, susi53 kromo <kromo88@... > wrote:
>> >
>> > Kita semua tahu bahwa salah satu fungsi petinggi HR adalah membina dan
>> mengeksekusi karyawan. Dengan berbagai keahliannya maka proses ini tidak
>> bisa dibukukan caranya, namun masing-masing memiliki imajinasi untuk mencari
>> trik yang pas bagi karyawan yang berbeda.
>> >
>> > Kadang dengan menggunakan ilmu kebapakan, kadang menggunakan ilmu
>> ketegasan, peremanan dlsb
>> >
>> > Namun sayangnya bahwa pada umumnya para petinggi HR takut mengambil
>> keputusan yang berani. Apa yang ditakutkan? Takut salah. Emang kalau salah
>> kenapa sih? Apalagi bila atasan justru menggunakan trik ilmunya petinggi HR
>> untuk memojokkan petinggi HR itu sendiri.
>> >
>> > Yah, takut disalahkan dan takut dipecat. Jadi sama dong dengan semua
>> karyawan. Pantesan para petinggi HR paling segan usul yang bersifat kreatif
>> ke atasan, karena "dari pada kena marah mending yang ada saja dikelola".
>> Petinggi HR kan juga manusia, yah wajar takut dipecat dan cari aman-aman
>> saja.
>> >
>> > Benarkah tulisan saya ini? Renungkan dalam hati masing-masing dulu lo
>> yah
>> >
>> >
>> >
>> > Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru. Akhirnya datang juga!
>> http://id.messenger .yahoo.com
>> >
>>
>> ------------ --------- ---------
>> Mencari semua teman di Yahoo! Messenger?
>> <http://sg.rd. yahoo.com/ id/messenger/ trueswitch/ mailtagline/ *http://id. messenger. yahoo.com/ invite/>
>> Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah
>> sekarang!
>>
>
>
>


__._,_.___
Ikuti HRD Forum One Day Workshop
"How to be Personnel Professional"
Bagaimana Menjadi Seorang Personalia yang Profesional
28 Februari 2009, HANYA Rp 1.250.000,-
call 08788-1000-100 atau email Event@HRD-Forum.com

Dapatkan Agenda Training & Workshop HRD Forum
Periode Januari - Februari 2009
http://hrd-forum.blogspot.com/
call 08788-1000-100 atau klik http://www.agendatraining.wordpress.com/
--------------------------------

Dimana saya dapat melihat agenda Training HRD Forum ?
http://www.HRD-Forum.com 
http://www.Agenda.HRD-Forum.com/
http://trainingseminar.wordpress.com/
http://seminarhr.wordpress.com/
http://hrdforum.wordpress.com/
http://www.DiskusiHRD.wordpress.com/
http://www.Komunitas-HRD.com/
http://www.Diskusi-HRD.com/
http://informasitraining.blogspot.com/
http://agendatraining.wordpress.com/
--------------------------------
Diskusi-HRD@yahoogroups.com
Komunitas HRD Terbesar di Indonesia

Jika Anda belum bergabung kirimkan email ke :
Diskusi-HRD-subscribe@yahoogroups.com

YM : hrdforum
facebook HRD Forum
http://id-id.facebook.com/people/Hrdforum-Pt/593018268
-----------------------------------
Penting buat Praktisi HRD !!
http://hr-expert.blogspot.com/
http://management-hr.blogspot.com/
http://kpi-owner.blogspot.com/
http://compensations.blogspot.com/
http://recruitmentskill.blogspot.com/
http://free-toefl-test.blogspot.com/
http://management-hr.blogspot.com/
-----------------------------------
Service :
Training/Seminar/Workshop baik InHouse maupun Public Training, HR Konsultasi, Dll yang masih berhubungan dengan bidang tugas HRD.
------------------------------------
Berminat menjadi trainer HRD Forum ?
Mempunyai keahlian & pengalaman mengajar di bidang HR ?
Kirim CV anda ke ; HRD.Forum@gmail.com
Subject : Freelance Trainer
------------------------------------
Pasang Iklan Bisnis Anda di :
http://www.SentraBisnis.com/
Sentra Bisnis Iklan Baris Indonesia
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

No comments:

Google