Saturday, July 3, 2010

Re: [Hukum-Online] Ruhut: Yusril Jangan Begitu Nanti Kodok Tertawa

 

oooo baru tahu saya.......
ternyata si Ruhut ini siluman Kodok atau KODOK beneran...?
 
i see..... i see......
 
----- Original Message -----
Sent: Sunday, July 04, 2010 10:59 AM
Subject: [Hukum-Online] Ruhut: Yusril Jangan Begitu Nanti Kodok Tertawa

 

Ruhut: Yusril Jangan Begitu Nanti Kodok Tertawa
 
 
Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Komisi III DPR Ruhut Poltak Sitompul heran dengan tingkah tersangka kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Yusril Ihza Mahendra yang selalu menolak diperiksa, baik oleh kepolisian maupun Kejaksaan Agung. Ia meminta Yusril tidak mendramatisir kasus yang sedang menimpanya.

"Sudahlah Yusril, jangan begitu nanti kodok ketawa," sindir Ruhut ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (2/7). Ruhut menyatakan, Yusril tidak bisa menuding penetapannya sebagai tersangka sebagai upaya politisasi. Sebab, Yusril sebagai mantan Menteri Kehakiman pasti tahu perbedaannya. Apalagi, Kejaksaan Agung pasti memiliki bukti permulaan dan fakta hukum lainnya.

"Pak SBY ingin menegakkan Indonesia sebagai negara hukum, bahkan menegakkan hukum sebagai panglima. Janganlah Yusril giliran menimpa dirinya dia katakan ini politis," tutur Ruhut.

Jika merasa tak bersalah, lanjut Ruhut, Yusril bisa membuktikanya di pengadilan. Tetapi cara pembangkangan dengan menolak diperiksa sangat tidak baik. Tudingan Yusril bahwa Jaksa Agung Hendarman Supandji ilegal, kata Ruhut, sangat tidak tepat. Jaksa Agung adalah pembantu Presiden.

"Saya katakan itu musti dilihat beda menteri dengan Pangab, Kapolri, dan Jaksa Agung. Jadi, tidak boleh dia bilang Jaksa Agung ilegal. Kalau yang ngomong itu bukan orang hukum sih mending. Tapi dia itu profesor doktor hukum tata negara," kata Ruhut kesal.
 
(Andhini)

__._,_.___
Recent Activity:
SARANA MENCARI SOLUSI KEADILAN HUKUM DI INDONESIA
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.

Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.

Salam Hukum Online
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment