----- Original Message -----From: LEO TOBINGTo: Hukum-OnlineSent: Monday, July 05, 2010 8:39 AMSubject: Re: [Hukum-Online] Masyarakat: Kinerja POLRI seperti kinerja babi, tapi itu gara2 kinerja peradi seperti kinerja babiElo jangan ngajak2 gw, Ming ... Siyaalll bener lu, kaya yusril aja lu! Cemen!!
Regards,
LEO TOBING
-----
Sent from my BlackBerry® Powered by Yahoo lah
Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Sun, 4 Jul 2010 14:22:44 +0000ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Masyarakat: Kinerja POLRI seperti kinerja babi, tapi itu gara2 kinerja peradi seperti kinerja babiRekan Leo Tobing,
Mohon tdk tersinggung dgn judul provokatif diatas, cuma untuk menarik atensi saja.
Saya setuju dgn anda bahwa masyarakat sudah top jengkel dgn kinerja polisi:
A. Polisi bekerja kurang pakai akal sehat;
B. Polisi lakukan tebang pilih kasus;
C. Polisi terus dapat uang kiri kanan atas bawah, sementara advokat gigit jari;
D. Polisi tunduk pd suara mayoritas dari suara minoritas: ini seperti kinerja babi, jorok n tdk ada nalar akal sehatnya.
Sebetulnya, pernahkah anda berpikir bahwa para advokat spt anda dan saya, apalagi pengurus DPN dan dewan kehormatan peradi punya Kewajiban moral dan legal untuk menjadi penyeimbang kinerja polisi spt babi (maaf gunakan istilah babi) ?
Bukankah advokat tdk pernah bersuara kompak dibawah komando pengurus dan dewan kehormatan peradi? Saya pernah tegaskan dimilis peradi untuk buat komite pengawas kinerja polisi jpu hakim, dgn tugas mengaudit berkas penyidikan, penuntutan dan peradilan, serta terima laporan keluhan pencari keadilan atas pemerasan oleh polisi,jpu or hakim.
Mengapa tdk ditetapkan pembentukan komite pengawas kinerja penyidik dalam peraturan peradi ? Apa saja kerjaannya pengurus dan dewan kehormatan peradi selama ini ???
Jika kurang dana, kenapa tdk cari dana kiri kanan.
Kinerja penyidik sama dgn kinerja pengurus dan dewan kehormatan peradi, yaitu rada jorok seperti (maaf) babi.
Jika profesi advokat dipimpin oleh leader dan pengurus yg bervisi, maka tdk perlu lagi ada keluhan bhw UU advokat kurang cukup memberi kewenangan buat peradi or advokat untuk menjadi penyeimbang kinerja penegak hukum lain.
Saya siap bentuk komisi pengawas kinerja penyidik, penuntut umum dan hakim di bawah peradi.
Salam,
Iming TesalonikaSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...
!
From: "LEO TOBING" <tobing_037@yahoo.co.id> Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Sun, 4 Jul 2010 08:02:57 +0000To: Hukum-Online<Hukum-Online@yahoogroups. com> ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Masyarakat: Kinerja POLRI itu kan sgt menyakitkan masyarakat, pantaslah digambarkan Babi spt di TEMPO; Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!Waaahhh ... Rekan Iming sudah mengajak orang lain untuk menggunakan akal sehat.
Penggunaan pernyataan akal sehat, tentunya menggunakan hukum-hukum logika, yakni adanya premis umum, lalu mengemukakan premis khusus, maka dgn demikian dapatlah diambil kesimpulan berdasarkan premis-premis yg ada.
Bila sebuah lembaga kepolisian yg merupakan alat negara dan bekerja berdasarkan hukum positif, yakni hukum tertulis dan yg berlaku di indonesia, lalu bertindak berdasarkan suara mayoritas demi memenuhi dan memuaskan suara mayoritas agar mendapat dukungan publik shg keadilan individu menjadi terzalimi, apakah bisa diterima oleh akal sehat?
Cover babi itu adalah akumulasi masyarakat yg tidak mampu lagi melakukan koreksi atas kinerja aparat yang telah menjadi keparat di republik ini.
Contoh kasusnya banyak, mengenai laporan susno ttg polisi nakal di kasus gayus yg melibatkan 2 jenderal, tapi 2 jenderal itu belum ditahan namun susno telah ditahan untuk kasus yg lain, rakyat jelas2 melihat sebuah tindakan hukum yg 'tebang pilih', seperti yg sering disinyalir oleh SBY.
Atau kasus ariel-luna maya dgn yahya zaini dan maria eva, dimana yahya zaini tdk pernah dikenakan penahanan sedangkan ariel lsg ditahan, padahal video ariel dibuat th 2005 sdgkan video yahya zaini th 2006.
PEMILU PILPRES yg lalu, begitu byk laporan PANWASLU ttg pelanggaran PEMILU namun tidak ada 1pun laporan yg ditindak-lanjuti oleh POLRI dgn alasan bhw itu bukan pelanggaran melainkan sengketa pemilu yg hendaknya diselesaikan di pengadilan.
Jadi, kalau cover babi itu menyakitkan, itu artinya masyarakat kita begitu sakit hati dgn kinerja polri yg tdk melindungi negara dan rakyatnya agar hukum ditegakkan, bukan tebang pilih demi membangun citra polri.
Teroris kok bisa diketemukan? Masa pembajak dvd bajakan atau software bajakan gak ketemu? Anda bisa bayangkan omzet dr peredaran dvd bajakan, boss? Harga Rp7.000/keping, taruhlah untung Rp1.000/keping ... Bila dvd bajakan itu dibuat 1.000.000 keping/judul, dgn harga dvd kosong yg cuman Rp1.000/keping ... Ada margin Rp6.000.000.000 (enam milyar rupiah) per judul. Ada berapa judul dvd bajakan yg beredar di indonesia? Kalau tak mau ditangkap, berapa setoran untuk saya? Hahahahahaha ...
Sudahlah, kita tak usah bongkar2an lah ... Kalau mau, bikin pemutihan, dan tak ada lagi yg tak pakai akal sehat.
Regards,
LEO TOBING
-----
Sent from my BlackBerry® Powered by Yahoo lah
From: imingtesalonika@yahoo.com Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Sun, 4 Jul 2010 05:35:28 +0000To: <Hukum-Online@yahoogroups. com> ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!Rekan2,
Walau ini milis hukum, tetap milis ini MUSTI jadi sarana belajar :
- gunakan akal sehat;
- ajukan pertanyaan yang tajam dan tdk bias. Nanya buat apa polisi, tentara, napi, terdakwa sholat ? tentu gak masuk akal dan cenderung ngeledek. Tentu, sholat adalah hak dan juga kwjb tiap orang beriman, baik penjahat or polisi. Gak sholatpun gak masalah kok. Polisi banyak juga yg baik, dan gak bisa diatur musti or gak boleh sholat.
- kendalikan emosi.
Salam,
Iming tesalonika
Adv yg lihat banyak kebuntuan karir dan ketdkharmonisan hidup gara2 tdk gunakan akal sehat saat bicara or nulis.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...
!
From: "The Flying Knight" <ksatria.pringgondani@yahoo.co. id> Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Sun, 4 Jul 2010 11:12:30 +0700To: <Hukum-Online@yahoogroups. com> ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!wuih........bahasa preman jalanan / pasar mulai keluar nih.....santai aja pak.......kalau kesel.... cukup delete saja email dari yang bersangkutan..... toh kita tidak kenal khan.....lagipula....ini kan milis hukum..... keluarin dong bahasa hukumnya...... ----- Original Message -----From: siregarSent: Sunday, July 04, 2010 7:18 AMSubject: Re: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!Guoblok, emangnya cuma ente yg bisa beribadah???
regards
From: arman_arjo@yahoo.com Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Sat, 3 Jul 2010 14:10:32 +0000ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!Shalat kok buat apa?
Ya utk hub antara org yg shalat dgn Tuhannya lah....!
Kadang ada jg yg nanya ga perlu...?
Orang aneh...?
Sent from BlackBerry® on 3
From: uongcindo@gmail.com Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Fri, 2 Jul 2010 22:26:02 +0000To: <Hukum-Online@yahoogroups. com> ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!Saya yg termasuk sering surprise kalau. Lihat polisi sholat......
...
Buat apa ya..........! Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: Rully Anthony <betawe@gmail.com> Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Fri, 2 Jul 2010 10:00:05 +0700To: <Hukum-Online@yahoogroups. com> ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!
seperti Universitas di belakang senayan city dong Bang Leo... (beragama)... btwtw, polisi itu kan alat negara, kenapa yang punya alat negara ga protes ya kalau alat yang digunakan beliau di komplain oleh rakyat?salam[ra]2010/7/2 LEO TOBING <tobing_037@yahoo.co.id >
Rekan hartono,
Lembaga polri ternyata beragama, bung ... Hahahahaha ... Sehingga polri sdh berubah dalam penerapan hukumnya ... Implementasinya sudah tidak lagi hukum pidana. Hahahahaha ...
Regards,
LEO TOBING
-----
Sent from my BlackBerry® Powered by Yahoo lah
From: jaguar_hartono@yahoo.com Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Thu, 1 Jul 2010 15:27:23 +0000ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!
Repot tuh reaksi Kapolri..buka mata ini fakta : ada banyak anggota POLRI yg makan Babi, bahkan saksang B1..
Emang menayangkan foto Babi termasuk Haram ya ?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...
!
From: uongcindo@gmail.com Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Thu, 1 Jul 2010 13:00:47 +0000ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!Lulusan terbaik akpol kaya kapolri kualitasnya, bisa dibayangkan kualiitas. Polisi Indonesia lainnya
Regards,
Yg sedang belajar menjadi bangsa mencintai IndonesiaPowered by Telkomsel BlackBerry®
From: syamsuanwar@yahoo.com Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Thu, 1 Jul 2010 09:44:21 +0000ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: Re: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi ItuKan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!Saya sarankan Kapolri membuat laporan ke FPI saja dengan menyatakan bahwa polisi mengiring babi haram, pasti dibela habis-habisan.
Salam Syamsu Anwar.Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: Ery Surandaru <ery.surandaru@energi-mp. >com Sender: Hukum-Online@yahoogroups. com Date: Thu, 1 Jul 2010 14:05:34 +0700ReplyTo: Hukum-Online@yahoogroups. com Subject: RE: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi Itu Kan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!
Ngomong2 istilah babi….
Babi kan haram kalo di makan….Kapolri kok ngomongnya kayak anak SD ya?? Kalo cuma dilihat aja kan babi nggak haram…..apa bedanya sama tikus or buaya ??
Dulu dibilang susno kalo polisi itu buaya, KPK itu cicak….mereka nggak marah tuh, malah bangga….emangnya buaya sendiri gak haram apa???
Ketauan banget T O L O L nya……
Regards,
Ery Surandaru
Ext. 3194
From: Hukum-Online@
yahoogroups. [mailto:Hukum-Online@com yahoogroups. ] On Behalf Of Niken Utaricom
Sent: Thursday, July 01, 2010 1:42 PM
To: Hukum-Online@yahoogroups. com
Subject: RE: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi Itu Kan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!
Ponakan gw suka ama boneka Babi, bahkan mengkoleksi, pdhl muslim, emang haram y ????
Buat Tempo, besok2 pake celengan gajah aja, kan lebih gendut tuw
From: Hukum-Online@
yahoogroups. [mailto:Hukum-Online@com yahoogroups. ] On Behalf Of hukum.indonesia@com gmail.com
Sent: Thursday, July 01, 2010 1:31 PM
To: Hukum-Online@yahoogroups. com
Subject: [Hukum-Online] Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi Itu Kan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!
Cover Babi di Majalah Tempo ; Kapolri: Babi Itu Kan Sangat Menyakitkan Bagi Kita!
Didit Tri Kertapati - detikNews
Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menyatakan adanya cover celengan babi dalam Majalah Tempo bertajuk "Rekening Gendut Perwira Polisi" sangat menyakitkan institusinya. Menurut dia, babi merupakan binatang yang haram.
"Karena digambarkan dengan sesuatu yang haram. Babi itu kan sangat menyakitkan bagi kita! Kita kan tentunya manusia biasa," ujar Kapolri.
Kapolri mengatakan itu usai memimpin upacara dalam rangka HUT ke-64 Polri di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (01/07/10).
Kapolri meminta jika kritik harus membangun. Meski demikian dia mengaku tidak marah. "Saya mohon tolonglah kalau kritik itu harus yang memberikan motivasi. Kita nggak marah tapi jangan digambarkan ...," kata Kapolri tanpa meneruskan ucapannya.
Kapolri menambahkan, saat ini Kepolisian sedang melakukan perubahan. Proses perubahan yang lebih baik itu dinilainya ada kurang dan lebihnya.
"Tapi jangan seperti itu kita digambarkan. Itu kan binatang haram kok digambarkan seperti itu kita. Tentunya anak-anak kami yang sedang bertugas di wilayah perbatasan, bekerja di pedalaman melihat seperti itu pasti mereka merasa tergugah," ungkapnya.
(nik/fay)
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.
Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.
Salam Hukum Online
No comments:
Post a Comment