Baguslah kalau Yusril benar-2 bertekad membuka semua kebobrokan itu karena niat yang benar untuk membuat penegakan hukum benar-2 dijalankan di Negara ini. Bukan karena ia akan diperiksa dan khawatir terancam masuk bui.
From: Hukum-Online@
Sent: Thursday, July 01, 2010 8:36 AM
To: Hukum-Online@
Subject: [Hukum-Online] Yusril: Prinsip Saya, Mati Satu Mati Semua
Yusril: Prinsip Saya, Mati Satu Mati Semua
Ari Saputra - detikNews

Jakarta - Mantan Menkum HAM Yusril Ihza Mahendra terlihat geram saat dirinya mulai diseret kasus Sisminbakum. Ia mengancam akan membuka berbagai kasus yang ia ketahui seperti skandal Bank Century dan Hotel Hilton. Saat memaparkan argumennya, ia terlihat menahan amarah. Beberapa kali, Yusril menghisap rokoknya untuk memberi jeda pembicaraan.
"Kita akan habisi. Prinsip saya, mati satu, mati semua. Saya akan bongkar semua yang saya tahu. Sebelum ada kasus Century, saya sudah tahu. Sebelum soal tanah hotel Hilton mencuat, saya sudah tahu," ujar Yusril saat ditemui wartawan di kantor hukum Yusron Ihza Mahendra, Gedung Citra Graha, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (30/6/2010).
Menurut Yusril, kasus Sisminbakum yang menimpa dirinya lebih bermotif politik. Banyak pihak yang ingin menjatuhkan dan menghabisi karir politiknya.
"Saya sudah babak belur. Karir politik habis. Minimal ancaman hukuman 5 tahun, saya tidak bisa jadi anggota DPR. Mana ada hakim yang mau memvonis dibawah itu, takut ditulis macam-macam. Belum tentu
bersalah," imbuhnya.
Yusril menengarai, ia dijadikan tersangka usai 5 anggota DPR dari partai besar menghadap Jaksa Agung. Pertemuan itu, menurutnya guna mendesak Jaksa Agung Hendarman Supandji untuk menetapkan dirinya
menjadi tersangka.
"Saya kira ada oknum partai besar yang bermain. Ada 5 anggota DPR mendatangi jaksa agung sebelum saya jadi tersangka. Siapa 5 anggota itu? Ya cari sendirilah anda investigasi," tukas Yusril.
(Ari/ape)
__________ NOD32 5241 (20100630) Information __________
This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.
Mailing List Hukum Online adalah wadah untuk saling bertukar pikiran dan berkonsultasi untuk saling membantu sesama. Isi diluar tanggung jawab Moderator.
Sarana berdiskusi dengan santun, beretika dan bertanggung-jawab serta saling menghargai dan tidak menyerang hasil pemikiran orang / pendapat orang lain.
Salam Hukum Online
No comments:
Post a Comment